Rilis Dua Buku Karya Siswa pada Pelulusan Siswa, SDN Gapura Barat I Mantapkan Komitmen sebagai Sekolah Literat
- Diposting oleh : Info SDN Gapura Barat I
- pada tanggal : Juni 14, 2025
Gapura – SDN Gapura Barat I kembali menegaskan komitmennya sebagai sekolah literat dengan meluncurkan dua buku hasil karya siswa, Jumat (13/6/2025). Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Purnawiyata dan Gelar Karya akhir tahun ajaran 2024/2025.
Dua buku yang dirilis masing-masing berjudul Sangkolan dan Taneyan Lanjang. Buku Sangkolan merupakan kumpulan cerita tentang kearifan lokal yang ditulis oleh siswa kelas VI. Sementara itu, buku Taneyan Lanjang adalah antologi cerita mini bertema kearifan lokal karya siswa kelas V.
Yang istimewa, buku Taneyan Lanjang mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bapak Agus Dwi Saputra, S.Sos., M.Si., yang memberikan pengantar khusus dalam buku tersebut. Ini menjadi penanda penting atas dukungan pemerintah terhadap upaya penguatan literasi di tingkat sekolah dasar.
Bu Yana, selaku penanggung jawab sekaligus penggerak literasi SDN Gapura Barat I, mengungkapkan bahwa kedua buku ini merupakan hasil kolaborasi antara program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Sekolah Literasi yang bekerja sama dengan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) MWC NU Kecamatan Gapura.
“Karya ini bukan sekadar tugas sekolah, tetapi bentuk nyata bagaimana siswa diajak menggali dan menuliskan kembali nilai-nilai lokal yang hidup di sekitar mereka,” ujar Bu Yana.
Sementara itu, Kepala SDN Gapura Barat I, Bapak Subaidi yang akrab disapa Pak Cubit, menyampaikan bahwa penerbitan buku karya siswa bersamaan dengan kegiatan kelulusan telah menjadi budaya sekolah.
“Setiap akhir tahun ajaran, kami berkomitmen untuk merayakan kelulusan siswa bukan hanya dengan seremoni dan hura-hura, tetapi juga dengan mewariskan jejak intelektual berupa karya tulis. Ini sudah menjadi tradisi kami sebagai bentuk nyata sekolah literat,” jelasnya.
Pengawas Bina SDN Gapura Barat I, Ibu Rahmi Maulida, M.Pd., juga menyatakan apresiasinya terhadap tradisi baik ini. Beliau berpesan agar bisa dilanjutkan di masa-masa yang akan datang, oleh adik-adik kelas V dan VI.
Melalui peluncuran buku ini, SDN Gapura Barat I menunjukkan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang membentuk karakter, mengenal jati diri budaya, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap kearifan lokal. Dengan semangat kolaboratif dan berkelanjutan, sekolah ini berharap dapat terus menjadi inspirasi dalam gerakan literasi di Kabupaten Sumenep.
