Suasana halaman SDN Gapura Barat I, Kamis pagi (31/10/2025), tampak berbeda dari biasanya. Semarak warna-warni busana khas keraton Sumenep menghiasi barisan para guru yang berdiri tegap di halaman sekolah. Mereka bukan sekadar hadir, tetapi menjadi petugas upacara dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 yang digelar dengan cara unik, seluruh rangkaian upacara menggunakan bahasa Madura.
Upacara dimulai pukul 06.45 WIB dengan penuh khidmat. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan meski hanya sebagai peserta upacara. Dentuman suara komando dalam bahasa daerah membuat suasana terasa lebih hidup dan sarat makna. Tradisi lokal begitu kental terasa sejak awal hingga akhir acara.
Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Subaidi, S.Pd, selaku Kepala SDN Gapura Barat I, menyampaikan amanat yang menyejukkan hati. Dalam pesannya, beliau mengingatkan seluruh peserta agar tidak melupakan akar budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh para leluhur Sumenep.
“Kita harus bangga menjadi warga Sumenep. Mari kita jaga tatakrama, budaya, dan kebiasaan baik yang ditinggalkan oleh para sesepuh kita. Itulah jati diri sejati orang Sumenep,” tutur beliau dengan nada penuh semangat.
Upacara berlangsung lancar, tertib, dan penuh makna. Bagi warga sekolah, kegiatan ini bukan hanya perayaan hari jadi daerah, tetapi juga wujud nyata kecintaan terhadap budaya sendiri. Dengan bahasa Madura dan busana keraton, SDN Gapura Barat I seolah menghidupkan kembali semangat leluhur di tengah halaman sekolah.
Usai upacara, seluruh guru mengabadikan momen kebersamaan dengan foto bersama di depan kantor. Tak hanya itu, mereka juga membuat video ucapan selamat hari jadi untuk Kabupaten Sumenep dengan menggunakan bahasa Madura sebagai bentuk cinta dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan menjadi penutup manis dari peringatan Hari Jadi Sumenep tahun ini di SDN Gapura Barat I.